Senin, 25 Juli 2011

Thanks God for giving me YOU all, guys!

Liburan sudah berakhir dan pelajaran sudah dimulai. Gw dengan kecewa melewatkan holiday yang menyenangkan juga hell-i-day yang sudah dimulai. But, that's OK with my new class mates and hard subjects.. I do enjoy them as long as I be thankful : )

Cerita gw hari ini adalah tentang persahabatan di mana sudah lama tidak kontak, terlalu sibuk ini itu, mau ngobrol serasa gimana karena udah lama.. Yah bingung cari topik deh! Takut setakut-takutnya kehilangan seorang sahabat itu gw rasain kembali waktu holiday yang baru saja berakhir. Semua terasa aneh waktu lu pengen curhat dengan seseorang tapi kita ga bisa berkata-kata dan buka topik karena alasan yang ga jelas dan ga ada. Ya itulah yang gw rasakan sebagai ababil kemarin-kemarin.

Tapi walau gw ga berani ngebuka topik dan lama ga sempet hang out bareng dengan mereka. Satu hal yang tetap gw lakuin ya hanya memantau keadaan mereka juga berdoa buat mereka. Hasilnya ternyata walau sudah sebulan lebih ga main bareng, ga sering chatting, dll. waktu gw beranikan diri BBM mereka setelah sekian lama, mereka merespon dengan baik dan malah perbincangan lebih berkualitas. Hari ini gw cuman pengen berbagi beberapa poin, yaitu:
  • Waktu kalian ngerasa sahabat kalian jauh banget, mungkin kita lah yang mencoba menjauh, memilih beristirahat dan tak mau repot.
  • Berdoalah, saling mendoakan sahabat mu. Percaya deh! Dari pengalaman gw ini, tau bener kalau saling mendoakan tuh menguatkan persahabatan secara rohani dan ikatan batin walau kita ga bicara secara tatap muka atau ngobrol biasa.
  • Tetap mempriotitaskan sahabat walau kita terkadang lelah (PRIORITAS: Tuhan -> Keluarga -> Sahabat -> lainnya). Cukup mengucapkan selamat malam atau pesan singkat itu sanga berarti.
  • Mengingatkan kesalahan sahabat kita. Terlalu banyak memuji atau mengucap kata "maaf" tuh bikin makin lama pujian dan "maaf" kita ga berarti tuh. Sekali-kali butuh jeda atau hal lain sehingga kata-kata itu lebih bermakna karena jarang diucapkan.
  • Jangan lupa, bahkan seorang sahabat pun butuh me time. Saat dia ingin sendiri dan tidak berbicara bahkan dengan sahabatnya. Kita lah yang perlu mengerti. Jangan menuntut dan negative thinking dulu. Hehehe..
  • Jangan terlalu khawatir akan sesuatu karena selama kita saling setia dalam bersahabat. Kesetiaan dan kepercayaan kita pasti berbuah dan menguatkan.
Seorang sahabat memang beda daripada seorang teman biasa. Hehehe.. Segitu aja sih hari ini.. Masuk kelas IPA emang sibuk nih sama pe er pe er dan lain lain.. ZZZ.. Thanks for visiting this blog : )

"Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara."
 Amsal 18:24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Any comments are welcomed :)