Rabu, 28 September 2011

3 untuk 2 untuk 1

Satu orang terdiam satu orang tersenyum dan satu orang menyeringai..
Satu pikiran berkata tidak, satu perkataan terucap iya, satu kebohongan menutup semuanya.
Satu jalannya bukan lah jalan mu. Sebab berbeda adanya mereka dalam berbagai cara.

Orang pertama terjatuh dan tak berkata apa-apa sebab dalam hatinya menyimpan perkara lebih besar dari sekedar "terjatuh".
Orang kedua terjatuh dan hanya tersenyum sebab bagi dirinya senyum dirinya lah yang dapat mengobati, tak ada senyum orang lain yang cukup tulus untuk mengeringkan air mata.
Orang ketiga terjatuh dan menyeringai karena dia tidak tahu kemana dia berjalan dan apa yang dia tuju. Dia hanya terjatuh di lubang yang sama tanpa maju ke lubang selanjutnya.

Pada saat mereka bertiga sampai pada ujung daratan, mereka akan berlayar menuju satu tempat yang hanya angin tahu.
Entah bagaimana cara ketiganya bisa bertahan selain menopang satu sama lainnya. Itu pun terjadi bila senyum menyembuhkan seringai, dan seringai membangkitkan diam.
 
Satu pikiran berkata tidak maka sampailah mereka pada kebinasaan.
Satu perkataan terucap iya maka rendah lah hatinya tak memaksakan kehendak sendiri.
Satu kebohongan menutupi semuanya sebab tidak pernah ku temukan sosok yang benar-benar jujur di dunia ini.

Di ujung laut mereka turun, berharap Tuhan masih beserta setiap dari mereka; masih beserta mereka.
Sebab perjalanan mereka adanya makin berat bukanlah ringan dan menggembirakan.
Tetapi ketiga orang ini bersukaria dalam isak tangis dan kehausan jiwa.
Semakin jauh dari kenyamanan, semakin kuatlah mereka. Sebab, kenyamanan adalah fana dan tidak menguatkan.

Satu pikir, satu ucap, satu dusta.
Tiga tusuk gigi berbeda noda lebih kuat dari satu tusuk utuh.
Egoislah kita manusia yang menganggap diri kuat, sebab kelemahan orang adalah kuatnya kita.
1 maka 2 untuk 3

A wish for humanity,
Yobel Novian Putra


You made yourself what you say

Rabu,28 September 2011

Gw merasa hari ini sesuatu banget soalnya gw merasa tekanan yang Tuhan kasih buat gw selama berhari-hari itu di pakai buat meng-upgrade gw biar bisa ngomong di depan kelas X, XI, dan XII saat kampanye CaKetOs a.k.a. Calon Ketua OSIS EKLESIA 2011/2012. Jujur gw sering banget adu bibir sama sesosok guru yang bikin gw ditempa abis-abisan mentalnya (thanks to her for her tough thoughts).. Bener-bener gw itu kesulitan dalam 100% tunduk di bawah otoritas. Tapi itu guru satu bener-bener karena kekuatan omongan, ucap bibirnya OBJEKTIF (seorang pemimpin kudu objektif dan netral kalo yang gw tangkep dari dia).

Gw tadi dengan tim sukses yang bikin gw bangga (Jason, Jessen, Ivan, Ogi, Yonathan K.) masuk di tengah-tengah kampanye yang udah mulai gara-gara ga kuat nungguin gw -> udah telat sok gaya lagi berasa orang penting jalan pelan-pelan di kawal 5 orang : p

*Sebenernya gw tuh salah denger dan ga konsen kalau kampanye itu di ruang kebaktian SMP bukan di AVA (ruang audiovisual) karena baru dikasitahu malam H-1 kalo besok kampanye jadi gw ga nyiapin apa-apa kecuali doa dan minta dikuatkan. Saking ga nyiapin apa-apa, yang lain pakai kertas (2 caketos lainnya - my team not oppositions!), gw pake BB -- Karena gw telat datang sebelum kampanye gw ga tau apa saja rambu-rambu kampanye yang harus diikuti. Maen hajar bleh! Gw ngomong seadanya, tepatnya gw C U R H A T soal sekolah itu, bukan menyuarakan program.*

**Buat gw siapapun yang terpilih jadi ketua umum itu bukan masalah (karena gw ga ambisius jadi Ketua Umum, tapi gw ambisius soal merubahkan atmosfer sekolah gw dan gw butuh sebuah TIM) -> tapi guru kesayangan gw yang ahir-ahir ini adu bibir terus sama gw (God bless OUR lips) malah ngomong: 
"Kamu jangan merendah gitu. Itu namanya merendah untuk meroket, merendah untuk meningkatkan kualitas mu." 
#lho tapi itu yang bener-bener gw tau tentang diri gw getho.. : /

Klimaks nya ada pada saat caketos 1, 2 (keduanya wanita) - (gw PRIA) sudah selesai kampanye 5 menit dan gw dapat giliran. Jujur gw ga tau apa yang harus gw omong, ga tau siapa yang harus gw tatap. Entah gimana caranya gw jadi tenang seperti air (lu kata ninja). Gw di awal melawak gagal; epic failure di depan kelas X.. Gw terlihat konyol mungkin dengan kacamata miring dan rambut acak kadut efek samping dari pake helm dengan baik, juga wajah berminyak seperti kepala sawit. Tapi ga tau gimana! Gw CURHAT soal kerinduan gw buat sekolah SMA gw, gw ga banyak bicara soal program OSIS. Malahan 2 orang kesempatan penanya menanyakan soal program gw karena waktu 5 menit ga cukup buat "curhat"-> sesuatu banget gitu loh. 

Cuman apa yang gw curhatkan itu menjadi beban tersendiri buat gw.  
Guys, you are what you say. You act what you say otherwise you will be labeled as a hypocrite. Because, a good leader must done what they have promised at the beginning.
Itu pembelajaran utama hari ini. Buat rangkuman curhat gw bisa jadi beberapa poin:
- SMAK 1 ga dingin lagi, semua ramah dan ga ada rasis program reguler - khusus, ga ada antara murid dan guru kebencian, ga ada gap-gap yang bikin kita ga nyapa satu sama lain dan yang bikin kita keliatan munafik.
- Menunjukan kalau sekolah gw bukan sekolah yang cupu, bukan cuman bisa akademis aja, tapi ada kasih sayang sama belas kasihan yang nyata buat orang yang kurang mampu, bahkan sahabat sendiri.
- Menunjukan talenta yang ada di SMAK 1 dan biar dunia tau kalau kita ini bukan remaja yang ga ada spirit pemuda. Biar dari musik, tarian, foto, dance, pemikiran, tindakan. Semuanya NYATA terlihat
- Mau back to the basic, IMAN ILMU DAN PELAYANAN. Iman nya itu loh yang dikedepankan baru ilmu nya. Sekarang cenderung ke ilmunya yang gw liat. Jadi yang penting tuh gw observe, kesehatiannya yang bikin acara sesimpel apapun itu jadi luar biasa. OSIS itu hanya 1/10 malah kurang dari 900 siswa siswi. Jadi kalau 900 masa pemuda ini bisa bekerja sama tanpa gap. Gw percaya, sekolah ini bisa jadi yang terbaik nasional bahkan dunia!  


Sebenernya masih banyak kerinduan kecil, tapi itu yang gw rasa perlu buat VISI sekolah gw di depan. Apa VISI sekolah lu? Ingat kalau lu berani ngomong, lu harus berani merealisasikan omongan lu or minimal mendukung nya.You made yourself what you say.

N.B. Buat anak SMAK 1 BPK PENABUR Bandung yang baca post gw yang ini, pilihlah bukan apa yang baik menurut lu. Yang terbaik buat lu bukanlah selalu yang tertepat. Ini hanyalah ketua, yang menggerakan roda adalah kalian, diwadahi OSIS. Yang gw sampaikan adalah nilai-nilai gw. Cerna baik-baik karena setiap orang unik. God bless every school in Bandung. Amen!

Selasa, 06 September 2011

Semangat ku kini seperti sumbu lilin yang menyala..
Yang nyaris habis dan membesar sekjab dan mati..
Nyali ku ciut karena hayalku menyerang hati ku..
Nyatanya tak pernah senyata yang ku bayangkan..

Aliran harapan terbelah dan mengering karena nya..
Berpasang-pasangan mata orang-orang menatapku..
Menjadi saksi bagi kegagalan ku yang sejati..
Menjadi penghangus dan bukan penyegar lara..

Sebuah perjuangan menuju dinding pembatas raksasa..
Sedikit lagi Tuhan! Aku ingin dobrak pembatas itu!
Biarkan kasih-Mu lah yang mengalir di hati kami!
Biar tidak ada lagi rasis, tidak ada lagi pembeda..

Biar orang katakan aku berbeda dari mereka..
Karena aku tahu tujuan ku mulia adanya..
Rindu agar sahabat ku kenal dengan sahabat mereka..
Agar mereka yang di atas sadar dengan yang di bawah..

Ini rinduku kawan, doa ku pada Tuhan..
Ladang tuaian menguning namun sulit dituai..
Berdua kita bisa melakukan lebih..
Bersama kita bisa merubahkan dunia

Calon Ketua OSIS? Let see!

Maaf sudah vakum sekian lama.. Kesibukan di tengah liburan menjebloskan gw ke hari tanpa buka laptop dan menekuni kegemaran gw dalam mengetik. Fhew!

Jadi, gw secara memaksa menjadi calon ketua OSIS.. Dulu 5 bulan sebelum naik kelas 11, ga tau kemasukan apa gw tiba-tiba semangat banget menjadi Ketua OSIS. Gw tanyain satu-satu mantan OSIS dan anak-anak OSIS, gw tanya youth pastor di Gereja, tanya temen-temen terdekat dan teman-teman kelas, gw jabanin WK gw sampai akhir tahun ada doa untuk gw menjadi calon KetOs.. Sampai-sampai gw sudah membentuik tim sukses gw dan juga program-program nya jauh sebelum pemilihan nya! Januari - September = 9 bulan sebelum pemilihan dan pencalonan

Gw yang agak-agak shock juga sebener nya waktu di panggil jadi calon itu soalnya ke dua pesaing gw itu CEWE dan LEBIH PINTER (kayanya pada ga ngeganyem vetsin kaya gw LoL) juga keduanya pernah jadi ketua OSIS di SMP terdahulu. Ga cuman itu, salah satu calon ketua nya sekarang cici nya adalah ketua OSIS sekarang (kelas 12 , gw sendiri kelas 11). Gw merasa dia ada back up tenaga pendukung dan kedua calon lainnya nge-MOS in pula.. Sudah jatuh tertimpa anak tangga patah tulang terus keinjek lah kasarnya hahhaha.. Sebagai pembanding:
1. Gw pernah di skors gara-gara salah pake sepatu waktu midtest.
2. Gw pernah pelanggaran gara-gara pake sabuk biru bertuliskan "Positive Thinking".


3. Pengalaman gw bersitegang dengan beberapa guru sampai beberapa waktu itu lumayan banyak.
4. Gw pernah kesita hape di SMP tiap taun sekali di SMA baru sekali. 
5. Gw nilai afektif agama C di semester satu which meant I almost stay in the X grade for one more year. (Gara-gara telat dateng doa pagi aja sih soalnya gw mentingin dd gw yang cewe pergi bareng gw sekolah yang SMP)


Yang gw baru inget segitu sih dan satu yang jelas.. Di SKORS itu ga enak karena di SKORS nya di sekolah  bukan di rumah

Tapi satu yang gw rasa. Ini memang panggilan gw dan entah kenapa gw juga diramalkan oleh WK SMP gw kalau gw bakal jadi ketua OSIS sejak gw jadi ketua MPK kelas 9.

Life is irrational for some rational people. Hahaha! Lagi pula program gw agak-agak kontradiksi kaya disco time atau dance couple kaya di film HP waktu di Goblet of Fire hahaha.. Kantin kejujuran yang agak sulit di laksanakan. Upacara yang MUNGKIN (gw percaya) tapi terbatas oleh ketidak adaan lahan. Lomba fitsal dan basket antar sekolah yang sangat mungkin tapi terbatas oleh jadwa sekolah yang padat. Dari semua itu. kurangnya tenaga kerja OSIS yang kalau kebanyakan pun kurang efektif. Gw simpulkan permasalahan sukses tidaknya suatu program di SMAK 1 adalah kurangnya rasa kebersamaan antar semua kelas mau reguler, biling, CIP, aksel.. Kalau aja ada itu kasih sayang dan kepedulian juga tenggang rasa yg lebih di semua siswa siswi. SMAK 1 bisa jadi sekolah yang bukan saja kategori favorit tapi juga terhebat se Bandung bahkan Indonesia!

P.S. Mohon doanya semoga calon ketua umum nya yang terbaik karena gw tau gw bukan siapa-siapa dan kemampuan gw sebenernya ga hebat juga dalam kepemimpinan. Thanks all <3