Minggu, 10 Juli 2011

Gagak dan celah

Kulihat sebuah pesiar terombang ambing di atas gemuruh ombak laut, dalam kabut..
Dari sana kudengar suara layaknya hembusan debu tua..
Samar ku sadari ada celah bebatuan di ujung laut menganga menanti jiwa..
Jerit terdengar saat gerak celah terbuka semakin lebar..

Gagak melintasi kepala ku dan terbang rendah menuju tebing itu..
Badai menyertai nya dan api menyelubungi matanya..
Hembusan angin membuat mereka semakin jauh dari ku..
Ratapan mengisi mulut dan kegelapan menaungi mata mereka..

Saat gagak itu memasuki celah, raungan kematian menghempas pesiar itu..
Terjungkir, terseret ke dalam laut yang dingin dan gelap..
Tak kan melihat cahaya lagi lah mereka..
Sebab tak pernah di hiraukan nya cahaya saat ada sampai gagak dan celah nampak..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Any comments are welcomed :)