Rabu, 17 Agustus 2011

Ada apa dengan hari ini?

Hari ini gw bangun dengan semangat yang ga biasa.. Semangat masang bendera! Seumur-umur 16 tahun baru kali ini gw punya hasrat mendalam pengen mengibarkan merah putih di depan rumah. WOW. *sebenernya belom pernah gw mengibarkan bendera sendiri. Weks..

(Bangun jam 9, pergi ke dapur menghampiri keluarga)
Gw: "Ma, pa, yo pasang bendera!"
Mama: "Benderanya aja udah ga ada bel.."
Gw: ".... Biasanya ada di tempat kolor kan?"*ups tapi kenyataan nyampur sama baju dalem dan saputangan **maaf kecintaan gw baru bergebu-gebu buat Indonesia awal tahun ini :s
Mama: "Tapi da ga ada mau apa?"
Gw: "...." *sewot
 Tapi karena begitu bergairahnya gw hari ini secara 17 Agustus gituu.. Gw ambil gitar gw ddan muai menyanyikan lagu-lagu yang bikin gw ga sewot hari ini, seperti "Garuda Pancasila", "Berkibarlah Benderaku", "Gebyar-gebyar", dan nyatanya lagu-lagu itu efektif mengusir kegalauan gw gara-gara gagal mengibarkan bendera!

Kebetulan adik perempuan gw yang SMP minta anter jam 12 potong rambut ke Anata deket rumah dengan keadaan gw masih berboxer dan daleman saja. Hari ini gw bener-bener aneh benar! Sepanjang menunggangi Xeon bokap, gw menyanyikan "Indonesia Raya" sampai akhirnya gw sadar kalau orang dari motor lain ngelewatin gw serasa lagi pacuan kuda dan buru-buru tancap gas.. ZzZ. Tapi hal yang aneh gw temuin sepanjang hari ini selain sikap gw yang unik (baca: berbeda).. Ini dia cuplikan fotonya!










Kalau di perhatikan hari ini ada hal-hal yang kurang, BANYAK dari Dirgahayu Republik Indonesia tahun sebelumnya, diantaranya:
  1. Acara-acara TV tidak semeriah tahun lalu (lomba gapura Trans TV, siaran pengibaran sang Saka tidak selama biasanya, acara-acara hanya menambahkan kata=kata "spesial kemerdekaan" tapi acara live nya tidak semeriah tahun lalu yang dilaksanakan di luar studio).
  2. Tidak ada kegaduhan yang dibuat anak-anak kecil dan tidak ada lomba-lomba kemerdekaan di pagi hari.
  3. Cukup banyak bendera yang tidak terkibarkan di rumah-rumah, ruko-ruko, juga perkantoran.
  4. Tidak ada gapura yang terliat sama sekali.
  5. Becak-becak, delman, sepeda hias tidak nampak di jalanan.
  6. Di gang-gang suasana relatif kurang meriah, padahal di sanalah biasanya semarak kemerdekaan tersuarakan.
  7. Jalanan benar-benar sepi dari pagi hingga sore.
Yah itulah beberapa poin yang mengecewakan gw di hari ini.. Mungkin juga ini akibat dari bulan Ramadhan berbarengan dengan 17 Agustus.. Tapi, yang gw takutkan rakyat Indonesia kehilangan semangat nya dan kepercayaan pada pemerintah sehingga "malas" merayakan ulang tahun Ibu Pertiwi : (


AYO CINTAI TANAH AIR INI!

Teriak ku "INDONESIA MERDEKA!!"

Sinar jingga menyelubungi garis langit..
Berdiri sebuah pengingat akan negara ini..
Perairan luas yang terisi oleh beribu pulau..
Dari dasar pasir sampai ke puncak salju..
Teriak ku, "MERDEKA! KITA MERDEKA!"

Ku lepas atribut hari lama tuk sambut hari yang baru..
Hari di mana ku sorakan kegembiraan atas Ibu Pertiwi..
Hati ku merdeka dari jajahan..
Mulut ku bebas berkarya demi Sang Saka..
Tambahkan pancar sinar harapan..

Sepanjang langkah nyanyi kan sorak gembira..
Setiap pasang mata memasyurkan nama Indonesia..
Dari gambar hitam putih, semua t'lah penuh warna..
Cerita ku tak malu pada bangsa lain..
"Ini aku insan Garuda"
"Ini kami penghuni Jamrud Khatulistiwa"
 "Ini kami Bhinneka Tunggal Ika"


17 baris puisi untuk 66 tahun berdirinya Republik Indonesia!

Yobel Novian Putra

Sabtu, 13 Agustus 2011

Before We Launch It

Video di YouTube itu banyak sekali sekarang dalam bentuk cover dan untuk memberi bayangan ke kalian kira-kira kalau mau upload  cover lu, kualitas apa sih yang bisa kita berikan dengan fasilitas yang kita punya? Here we go !



 Ini salah satu cover favorite gw (ngiler pengen bisa punya suara macam ini)!

Kelebihan:
  • Suara hasil rekamannya jernih (dia pakai earphone)
  • Terlihat jelas kalau ini direkam secara live dan sekali jadi
Kelemahan: 
  • Headroom (ruang di atas kepala) kurang pas -> ada di ilmu multimedia kok : )
  • Angle dari posisi kepala dan badan di bawah eyelevel. Seharusnya pengambilan video yang statis (diam) di sejajarkan dengan ketinggian mata. Maklum itu cover yang dibuat sendiri.
  • Pengaturan contrast dari gambar harusnya diperkecil
 Video yang lain untuk pembanding:
 

Kelebihan:
  • Kualitas rekaman yang baik 
  • Posisi nya tepat di tengah dan tidak miring, sesuai eyelevel dan angle.
  • Kreatif dan apik dalam editing
  • Pencahayaan di optimal kan dan di setting kembali
  • Ada kalimat pengantar yang memperjelas cover nya
Kelemahan:  
  • Pengambilan variasi sudut pengambilan video kurang merata di awal dan akhir.  
Sebenarnya, kita gak bisa perfeksionis secara masih pemula githu loch. Satu hal yang penting hanyalah bagaimana kita bisa men-entertain viewer dari cover kita. Buktinya? Gw yakin kedua video yang gw jadikan contoh sama-sama menghibur : )

"Play your music, sing it, and heart it <3"
Happy covering guys! 


P.S. Sori buat temen gw yang videonya gw jadiin contoh. Hehehe.. I just want to promote your awesome talents bestie!

I Am A YouTuber !

Lu seorang YouTube rs ? Gw juga ! Beberapa hal yang bisa kita lakuin di YouTube itu contohnya buka-buka lagu terbaru yang di cover semua orang di seluruh dunia, nonton MV, trailer, cari walk through game, cari video lucu.. Tapi itu kita baru jadi penikmat bukan pen-supply di YouTube. Ini beberapa tips yang bisa gw bagi buat mereka yang pengen mencoba berkecemplung di dunia YouTube (meng-cover lagu)! Enjoy 'em ; )

  1. Pilih lagu yang range vocal nya kurang lebih sama dengan punya kita (1 oktaf paling OK)
  2. Kalau pengguna Mac pasti lebih di permudah dengan program garage band nya jadi manfaatkan program-program recording yang ada. Kalian bisa mencari ruang yang sepi, rekam dulu musiknya (kalau yang ga bisa main musik tapi punya talenta nyanyi yang bagus bisa download instrumental lagu yang kalian pengen cover di YouTube!). Sesudah itu baru rekam suara kita. Videonya awal-awal boleh lip-sync lah + data suara kalian yang sudah di mixing dengan musiknya. Tapi buat yang sudah PD dan memang sudah biasa ya silahkan Sekali jadi di rekam dengan muka-mukanya seperti live concert. Aww!
  3. Kalian bisa kolaborasi dengan orang lain! Ajak temen kalian yang suka dan cinta musik juga bisa main musik dan nyanyi join dengan kalian bikin rekaman.
  4. Selain YouTube media yang cukup ampuh adalah Facebook karena banyak temen yang bisa kalian tag.
  5. Kalau misalnya ga mau muka kalian terekam kamera saat bikin cover ya ga masalah. Blackout saja videonya dan beri editan tulisan-tulisan menarik dengan lirik dll dengan program video editor. U Lead pun bisa di pakai kalau ga ada program lain : )
  6. Pemula dan yang sudah expert juga setau gw jarang yang bisa sekali take vocal bagus, makanya kalau mau bikin cover harus siap durasi waktu yang lama karena harus perfect di recording sih. Bandingkan saja album nya sama live artis-artis sekarang! Banyak kan yang beda kualitasnya saat di album dan live nya? Maklum banyak yang pakai auto-tune (semacam program yang buat suara kita bagus yang kerap kali dipakai untuk recording juga live concert).
  7. Pilih tempat yang pencahayaan nya bagus karena itu berpengaruh sekali. Beda layar beda hasil walau di layar komputer kita merekam tampak bagus.
  8. Saat merekam pastikan komputer kita ga membaca suara yang dihasilkan laptop sendiri (feedback). So, use your earphone !
Itu beberapa yang baru teringat tips nya. Kalau ada lagi pasti gw post! 
Btw, ini link youtube favorit gw:
http://www.youtube.com/user/QuerraMellca -> My favorite : )
http://www.youtube.com/user/boyceavenue
http://www.youtube.com/user/BeforeYouExit
http://www.youtube.com/user/maddijanemusic
http://www.youtube.com/user/gabebondoc
http://www.youtube.com/user/ahmirTV
http://www.youtube.com/user/megannicolesite
http://www.youtube.com/user/davidchoimusic

Quote Them unto My Life

A good friend can tell you what is the matter with you in a minute. He may not seem such a good friend after telling.
                    Arthur Brisbane, "The Book of Today"
                         All people want is someone to listen.
                                  Hugh Elliott, "Standing Room Only" weblog, May 8, 2003 
In prosperity our friends know us; in adversity we know our friends.
                        John Churton Collins                  We secure our friends not by accepting favors but by doing them.
                                         Thucydides (471 BC - 400 BC), Peloponnesian War
      You can make more friends in two months by becoming interested in other people than you can in two years by trying to get other people interested in you.  
 
Dale Carnegie
 
   I no doubt deserved my enemies, but I don't believe I deserved my friends.
             Walt Whitman (1819 - 1892)
The only thing that lasts longer than a friend's love is the stupidity that keeps us from knowing any better.
Randy K. Milholland, Something Positive Comic, 09-07-06
 A friend loveth at all times, and a brother is born for adversity.
                   Proverb 17:17, KJV  
A true friendship is when we trust people and they trust us back in a comfortable way. Don't wait for someone come to us and be our best friend but try to be friendly with warm greetings and pleasant smile. Make friends as many as we can and show the world love we have in Jesus. Nowadays, we make friends for fun and laughs but do they understand how we are inside instead of our appearance only? Fake. Smile. Eye-stares. Tears. Lie us. 
Today I tell you not to be afraid of opening your fence which block people to see "the real" you inside. Don't make your secrets and your self truly like a display in dress shops. Your friends must know you deeper but you, yourself block the way into you. Afraid of being not accepted? Let people receive us in "bare" condition. Strengthen one another. In weakness we build up one another. In power we give and treat friends like they are our brothers and sisters. To love is to share. When we love people in sincerity, there is nothing to be afraid of. Just love all the time you have. Love your friends with no reasons.         

" I won't bring anything but my heart which truly loves my family and best friends to the heaven "
-Yobel Novian Putra-
*I'm sorry for the quotations.. My laptop got error message when I almost finished the arrangement so it restarted : (

Jumat, 12 Agustus 2011


Berkecemplung dalam kelas IPA beberapa minggu membuat gw sadar kalau di sekolah gw tercinta (ga tau ya sekolah lain sih) ada kecenderungan yang benar-benar terlihat. Ini lah tabel analisa saya sementara:

IPS
·      Menyimpan buku di loker meja kelas itu banyak
·      PR sepertinya ga setiap hari
·      Banyak tugas presentasi dan kelompok
·      Hari pertama sekolah pelajaran pertama terdengar sorak sorai
·      Tidak terlalu tertekan karena ada rekan sepenanggungan kalau ga terlalu bisa ulangan
·      Guru matematika tidak suka banyak rumus
·      Pulang jam 3 di hari tertentu
·      Karya tulis menghadang di kelas 12
·      Hidup nyaris sangat santai
·      Pertanyaan yang mungkin cocok adalah “Nilainya merah berapa?”
·      Moto belajar yang mungkin sesuai adalah “Everyday is holiday”






IPA
o  Meninggalkan buku di loker meja kelas cuman sediri, beruntung kalau berdua
o  PR berjibun setiap hari
o  Tugas perorangan yang diperiksa
o  Waktu pertama masuk lab fisika dan biologi tidak ada perkenalan nama guru (sampai sekarang ga tau siapa namanya)
o  Pulang jam 12 di hari tertentu
o  Pemakai kendaraan bermotor relatif sedikit
o  Kalau mau ga nyatet ga bisa, soalnya kiri kanan depan belakang lagi nyatet waktu gw malas nyatet
o  Ga bikin tugas dan peer IPA = bye-bye, gw cuman sendiri yang ga bikin
o  Petanyaan yang cocok buat gw mungkin adalah “Nilai nya biru berapa?”
o  Ga masuk 1 jam pelajaran tertinggal banyak bahan
o  Sense of humor cewe dan cowo berbeda terasa
o  Q: “Sabtu ini main yuk siang-siang!”
A: “Duh, les eui kayanya, sori..”
o  Tas serasa sangat hampang setiap hari (3 pelajaran 1 ruslif)


Memang itu gambaran umum gw dari sisi anak IPA jadi mohon maaf kalau ada yang tersinggungg.. Tapi semuanya pasti lebih jelas lagi makin lama belajar di IPA. Masuk IPA banyak ngelatih ketekunan dan konsentrasi juga logika. Bersyukur gw masuk IPA walau cukup berat! Tapi, soal fun atau ga fun tergantung kita nanggepinnya gimana sih juga gimana temen-temen kita. Jangan terlalu serius deh kalau belajar di IPA sambil becanda malah bikin seger. Kenali gurunya dan cara ngebecandain nya di kelas. XIB dahsyat lah! Lagu yang berarti untuk IPA dan IPS:

“IPA IPS sama saja! Asal jangan program khusus. Program khusus itu . . .”

Ah sudah ah! Jangan RASIS! Hahaha : p    

Sekolah yang "Lain"

Pernah ga kalian berpikir betapa dekatnya kita dengan kematian? Merasa ada sesuatu yang mengikuti kalian sesudah kalian berbuat hal-hal tertentu? Lampu yang kedap-kedip (katanya pertanda mau mati)? Digangguin gitu sama apapun yang beraroma mistis?  Ga bisa tidur sesudah nonton film horor? Pokok nya serasa ada yang ganjil di perasaan kita deh! Nah berhubung sudah lama ga nge-post, malam ini mau cerita-cerita mistis yang ada di sekolah gw atau ex-sekolah gw.. Here we go!

1.      Ruang karawitan
Jadi dulu sekolah SMP gw belum pakai security (sadis security gayanya sekarang!), ada satu kisah yang jadi bahan omongan cukup lama di kalangan anak kelas 8 dan 9. *pasang lilin matiin lampu. Waktu itu sore hari menjelang malam, di bagian belakang sekoah gw ada bangunan terpisah yang terdiri dari 3 tingkat. Di lantai 2 itu ada 2 ruangan, karawitan juga laboratorium fisika. Dari lantai 1 ke 2 itu tangga nya belok gitu di tengah-tengah tangga ada WC cewe.
            Memang pengalaman gw itu kalo di sekolah sore-sore sesudah ekskul basket waktu itu suasana di belakang sekolah itu “beda”. Mau ke arah tangga itu merinding gimana gitu. Kebetulan waktu itu bapak penjaga sekolah (bukan security) lagi muter-muter sore ngecek ruangan-ruangan. Tiba-tiba bunyi gamelan dan gong dan lainnya keluar pelan-pelan dari ruangan karawitan. Penasaran, dibuka pintu kedap suara ruangan itu dan lampu masih mati sehingga hanya cahaya sore hari yang sudah memudar mengisi keheningan alunan gamelan di ruang itu. Dikira bapak penjaga sekolah yang lama itu ada yang latihan buat acara sejkolah tapi pikirnya kenapa sore-sore begitu. Waktu seisi ruangan nampak agak jelas, pemukul gamelan juga kecapi bergerak sendiri, melayang-layang tanpa ada yang memainkannya! Was-was, bapak itu langsung ke pos depan panggil temannya. Sambil jalan keluar pintunya tertutup sendiri dan konon katanya musik nya tambah keras seperti mengejar orang yang mendengarnya. Waktu kembali dengan membawa temannya ke ruang karawitan, ruangan sudah rapih dengan posisi pemukul alat karawitan di box seharusnya mereka ada. Beberapa lama kemudian, kabarnya bapak itu keluar dari sekolah gw itu.
            Kejadian ini berulang saat security sudah masuk, mengganti sistem penjaga sekolah yang lama dengan berseragam lengkap. Diakui oleh security memang hal itu kerap kali terjadi dan suasana sekolah paling mencekam di sana.

Pelajaran berharga yang bisa ditarik:
“Jangan melangkahi alat karawitan dan mengunjungi ruangan karawitan seorang diri di kala mulai remang hari.”

2.     Ruang WC perempuan dekat tangga belakang sekolah
Kejadiannya di tengah tangga sebelum ruang karawitan SMP. Tepatnya juga menjelang sore,  guru biologi gw waktu itu mau mengambil sesuatu yang tertinggal di lab biologi di lantai 3 bangunan itu. Memang arsitektur gedung bukan yang seperti di St. Angela atau sekolah lainnya yang terasa nuansa batu putih khas Belanda nya, tapi gedung SMP gw itu usianya sudah sangat tua, dari generasi mama gw sudah ada. Berarti sudah hampir 3 generasi lewat. Pengakuan mama gw, ga ada yang berubah secara fisik struktur bangunan dulu dan sekarang bahkan pintu dan kacanya masih sama 95% seperti tahun 1970-an.
Pasalnya, waktu melintasi WC cewe di tangga, guru gw itu mendengar dan melihat juga menyentuh sesosok cewe. Berpakaian seragam sekolah rok biru dan seragam putih, cewe itu duduk dengan kepala di lutut dan tangan mengunci posisi lututnya. Di tanya cewe itu, “Ngapain kamu, kok belom pulang jam segini?”. Guru gw itu sudah ketakutan padahal dalam hati tapi mencoba positif thinking soalnya dia bisa lihat, dengar, dan sentuh. Si cewe misterius tetap menangis dan tidak menjawab. Di bawalah cewe itu ke lab biologi bareng guru gw. Sambil jalan, aneh nya guru gw lupa apa yang dilakukannya bersama sosok cewe SMP itu lab. SI cewe hanya diam nampaknya karena guru gw ga inget ada suara tangis atau sedu lagi saat itu. Tapi waktu guru gw itu balik turun tangga, cewe itu sudah ada di posisi menangis depan WC lagi seperti di awal! Entah kenapa tiba-tiba guru gw itu sadar waktu lewat si cewe itu ada yang ga beres. Buru-buru dilewatin anak perempuan itu dan waktu di cek kembali cewe itu sudah ga ada.
  Konon, di WC cewe di sana ada pintu satu bilik yang tak bisa di buka dan di sana pernah ada yang bunuh diri. Mungkin itu adalah sosok cewe itu yang menunggu orang tuanya menjemput dirinya yang telah tiada.
Pelajaran berharga yang bisa di tarik:
“Kalau ada sosok yang ga umum coba tahan diri untuk penasaran dan lebih baik cepat   berbalik. Nampaknya otak kita bisa lupa ingatan saat-saat tertentu dalam situasi tersebut..”

Itu saja hari ini soalnya masih banyak cerita seram di sekolah-sekolah di Bandung. Moga-moga kalian ga ngalamin hal-hal mistis yang parah, termasuk gw! Hiii!!

Ayo Jangan Sombong !


Hari Sabtu dan Minggu beberapa minggu lalu, gw mengikuti dan membantu mengurus sebuah retret anak muda di daerah Kol. Masturi, Bandung  dengan 30 an anak SMA kelas X dan XI. Perjalanan gw tempuh dengan motor Xeon dari jam 9 ngebut dari daerah Lengkong ke Villa Istana Bunga bawa-bawa gitar dan tas dengan helm ungu. Beku benar pagi itu walau sudah jam 9 pagi! Jadi saran saja kalo ke daerah gitu pagi-pagi pakai motor di lapis 3 bajunya (daleman - kaos - jaket/sweter) tapi yang paling penting sih sarung tangan atau ga tangan kita mati rasa (baca: BEKU). 

Jadi, acara di sana tuh simpel cuman main game dengan gw sebagai satu dari enam fasilitator tim (baca: pemimpin grup) juga acar malam-malam nya Praise and Worship dengan segala kelengkapannya *ada tambahan acara main game truth or truth khusus lelaki 16++ di kamar jam 11-3 pagi yang wajib diikuti namun tak resmi. Hehehe. Kita skip main game nya dan langsung ke pokok yang ingin gw share yaa : )
 
Malam itu sekitar pukul 8 malam kita berkumpul 30 anak kurang lebih di sebuah ruang tengah vila 12 dawai gitar - gitar mulai megagungkan ketinggian Tuhan malam itu dengan lagu yang gw seneng banged nyanyiin malam itu, judulnya "Allah Roh Kudus". Liriknya:

Allah Roh Kudus penuhi kami
Kurindu Kau selalu dalam hidupku
Allah Roh Kudus ubah hatiku
Celihkanku jamahlahku rindu hadirat-Mu

Kusembah kudus, kudus, kuduslah Tuhan
Dan kusanjung Kau mulia, mulia bagi-Mu Tuhan
Kusembah kudus, kudus, kuduslah Tuhan
Dan kusanjung Kau mulia, mulia bagi-Mu Tuhan
Itu lagu membawa kita masuk jauh ke dalam hadirat Tuhan. Bisa dibayangkan namun tidak dirasakan saat lu baca gimana kita nyanyi in itu lagu dengan segala air mata syukur dan hormat. Ada yang berlutut, menari, bernyanyi, berbahasa roh, bermazmur, teriak mohon pemulihan diri, pengangungan nama Yesus, kepenuhan Roh kudus dan  rebah. Mungkin penggunaan kalimat gw ga bisa menggambarkan secara benar-benar tepat apa yang kita alami saat itu. Tapi, satu point yang gw ingin kasih tau. Kuasa Roh kudus, kuasa Allah Bapa benar-benar nyata kok! Jangan ragukan keberadaannya, saat benar-benar kita teriak memohon kehadiraanya tuk penuhi batin dan pikiran kita itu benar-benar terjadi! Bahkan kita ga tau kenapa kita menangi, tersungkur. Seolah ada energi yang lembut hangat dan bersahabat menyuruh kita melakukan semua itu. Semuanya benar-benar terfokus pada Tuhan. Well begitulah adanya. Gw tertegur kalau selama ini gw sombong dengan mengandalkan diri sendiri saja.
*Sorry, gw lupa apa lagi yang mau gw ketik berhubung posting ini pending pengirimannya gara-gara sekolah sibuk buk buk! Hehehe..