Jumat, 15 Juli 2011

Is Mr. Position guilty?

  "... Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barang siapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Markus 10:43-44

Seorang pemimpin identik dengan jabatan dan kekuasaan. Tapi setelah gw membaca sebuah buku berjudul "Kepemimpinan Rohani"oleh J. Oswald Sander walau baru sedikit.. Mengertilah gw kalau kepemimpinan yang dijalani oleh beberapa orang termasuk saya juga yang lebih tua dari saya ada sesuatu yang hilang..

Selama ini gw berpikir kalau memimpin adalah suatu posisi di mana kita diberi kepercayaan dari orang-orang untuk mengarahkan dan membangun hal-hal yang baik dan bukan yang buruk. Tempo kini, banyak kenikmatan fasilitas juga gaji yang ditawarkan kepada pemimpin-pemimpin kita walau tidak semua nya begitu.. Begitu mudahnya mendapat semua itu sampai-sampai bisa dilipatgandakan.. Mungkin, inilah yang membuat kualitas seorang pemimpin dewasa ini menurun..

Pemimpin di jaman dahulu tidak mendapat banyak kemudahan seperti transportasi juga teknologi informatika seperti kita punya sekarang.. Nah, sebenernya apa sih esensi memimpin yang sebenernya? Apakah itu sebuah posisi atau sebuah fungsi atau bahkan sebuah ambisi? 

Sebenarnya yang penting sebelum dimulai suatu kepemimpinan adalah visi kita.. Alasan kenapa kita jadi dipimpin. Ada beberapa kemungkinan:
  • Dipilih - Kalau lu dipilih jadi seorang pemimpin dan merasa itu sebagai suatu beban.. Pikirkan apa sih yang bikin lu ga mau mimpin? Sebab, kalau sudah ditunjuk syukuri saja sebab mungkin ada sesuatu yang perlu kita pelajari dari sana.. Tapi, kalau sudah sering memimpin dan sering ditunjuk coba berpikir apakah kesempatan itu memang buat lu? Mungkin ada orang lain yang perlu kita bimbing untuk jadi seorang pemimpin baru.. Kalau itu memang kesempatan yang hanya buat lu dan ada yang ingin lu ubahkan.. Lakukan saja! Sebelum api itu mati tuntas kan tembok yang harus diselesaikan! Well, everything needs regeneration ! : )
  • Mengajukan diri - Orang yang mengajukan diri bisa saja dicap pengen "terkenal", "eksis", "punya kekuasaan", "diperhatikan orang".. Senelum mengajukan diri ada baiknya kita perhatikn hal-hal demikian loh.. Bisa saja itu cuman ambisi mu semata yang berpusat pada me. Hehe.. Memimpin itu adalah sebuah kehormatan dan suatu tantangan dimana kita harus "dipandang"di posisi atas namun hati kita harus melayani dan lebih rendah hati dari yang kita layani kalau bisa.. Dikatakan sebuah kehormatan karena itu belum tentu bisa semua orang raih.. Tantangan soalnya bukan seorang pemimpin  kalau gak mau berkorban.. Memimpin itu dengan hati seorang hamba sebab dengan itu lah orang memandang kita berbeda dari yang lain. Berbahagia deh kalau kita memimpin diserang berbagai macam kerugian yang lebih banyak dari untungnya dan kita bertahan.. Anggaplah Tuhan mempertahankan kita untuk satu tujuan.. Kalau kita mau posisi sebelum mendapat mahkota berlian kita harus mau menerima mahkota duri dulu.. Ini bukan berarti mengincar posisi itu salah.. Hanya motivasi saja.. Apakah itu ambisi mu atau motivasi yang sudah benar.. The position has never been wrong, but the one who has it and what pushes them to be one..
Kalau lu ngomong Ketua OSIS di sekolah lu sucks atau sekolah lu sucks.. Kenapa lu ga berani untuk memotivasi diri memimpin sekolah lu dengan rendah hati? Tapi, jangan menggangap diri paling benar dan hebat.. Kita hanyalah suatu fungsi yang perlu berjalan berdasar anggota kita dan kehendak Tuhan..

Syukuri posisi yang kita punya sekarang. Pemimpin atau bukan kita adalah sama pada dasarnya, hanya berbeda fungsi dan motivasi.. Sehatlah secara jasmani, pola pikir, juga rohani sehingga kita berguna bagi semua orang, orang yaang kita kasihi.. 

*Sangat gw rekomendasikan untuk semua pemimpin membaca buku "Kepemimpinan Rohani"oleh J. Oswald Sanders. Keluaran dari yayasan Kalam Hidup, Bandung..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Any comments are welcomed :)